JATIMTIMES - Timnas Indonesia U-17 tengah bersiap menghadapi salah satu laga terberat mereka di Grup H Piala Dunia U-17 2025. Tim asuhan Nova Arianto itu akan berduel dengan Brasil U-17 di Aspire Zone Pitch 7, Doha, Qatar, pada Jumat (7/11/2025) malam WIB. Pertemuan ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga penentuan langkah Indonesia dalam upaya mempertahankan peluang lolos ke babak 32 besar.
Pelatih perkembangan sepak bola muda Asia, Ryuji Sasaki, pernah menyampaikan bahwa turnamen usia muda bukan hanya soal teknik atau fisik, melainkan keberanian mengambil keputusan di bawah tekanan dan konsistensi mental.
Baca Juga : Pengamanan Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan Libatkan 1.700 Personel
Performa di Laga Pembuka: Dua Cerita yang Berbeda
Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia kalah 1-3 dari Zambia. Meski begitu, Garuda Muda menunjukkan kapasitas menyerang yang menjanjikan.
Indonesia sempat unggul cepat lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12 setelah memanfaatkan umpan terobosan matang. Namun, Zambia berhasil membalikkan keadaan melalui:
• Abel Nyirongo (35’ dan 37’)
• Lukonde Mwale (41’)
Sementara itu, Brasil tampil luar biasa meyakinkan. Mereka menghajar Honduras 7-0. Dominasi Brasil terlihat dari:
- Penguasaan bola tinggi
- Pressing terstruktur
- Pergerakan antar lini yang cair
- Penyelesaian akhir yang klinis
Hasil kontras tersebut memberi gambaran betapa disiplin dan fokus akan menjadi kunci bagi Indonesia.
Head to Head Pertama, Tapi Ada Pengalaman Penting
Laga ini menjadi pertemuan resmi pertama Indonesia dengan Brasil U-17. Meski belum pernah bertemu, Indonesia sebenarnya memiliki sedikit “modal pengalaman” menghadapi tim bertipe Amerika Selatan, yaitu:
• Imbang 1-1 vs Ekuador U-17 pada Piala Dunia U-17 2023
• Kalah 1-2 vs Paraguay U-17 pada laga uji coba di Dubai
Dari pengalaman itulah Indonesia memahami bahwa tim Amerika Selatan cenderung:
- Mengalirkan bola cepat dari kaki ke kaki
- Memainkan ritme dinamis
- Memiliki pemain dengan kreativitas tinggi di sektor tengah
- Menguji mental sebelum fisik.
Mengapa Brasil Berbahaya?
Brasil U-17 dikenal sebagai salah satu kekuatan dunia di kompetisi usia muda, dengan empat gelar juara dunia U-17. Ciri utama permainan mereka meliputi:
• Teknik individu kuat
• Tempo permainan cepat
• Keseimbangan transisi bertahan-ke-menyerang
• Finishing efektif bahkan dari peluang sempit
Beberapa pemain di skuad 2025 bahkan dilaporkan sudah dipantau klub dari Liga Portugal, Serie A, hingga La Liga.
Situasi Klasemen Grup H: Peluang Masih Ada
Setelah kekalahan dari Zambia, Indonesia berada di posisi ketiga Grup H. Namun, format turnamen masih membuka peluang lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Baca Juga : Lenggak-Lenggok di MFW 2025, Arumi Bachsin: Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi dan AI di Dunia Fashion
Dengan kata lain: mendapat poin dari Brasil akan sangat berharga bahkan hasil imbang bisa mengubah peta klasemen.
Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa pemain tidak boleh gentar menghadapi nama besar lawan. Ia mengingatkan: “Yang terpenting adalah disiplin, berani ambil bola, berani ambil keputusan. Kita hormati mereka, tapi tidak boleh takut.”
Kunci utama Indonesia:
• Tidak mudah kehilangan bola
• Tidak terpancing ritme cepat Brasil
• Serangan balik yang dieksekusi tenang
• Konsentrasi penuh di menit-menit awal dan akhir babak.
Prediksi Jalannya Laga
- Brasil akan mendominasi penguasaan bola, menekan sejak awal.
- Indonesia kemungkinan bermain lebih kompak, rapat, dan sabar.
- Peluang Indonesia akan datang dari:
• Serangan balik cepat
• Umpan vertikal mendadak
• Bola mati (corner, free kick)
• Gol cepat bukan target stabilitas ritme adalah tujuan utama.
Jadwal Pertandingan
• Indonesia U-17 vs Brasil U-17
• Jumat, 7 November 2025
• Kick-off: 18.45 waktu setempat atau 22.45 WIB
• Stadion: Aspire Zone Pitch 7, Doha, Qatar
• Siaran langsung: FIFA+
Laga ini menjadi ujian mental, taktik, dan karakter Garuda Muda. Brasil memang datang sebagai favorit, tetapi bukan berarti Indonesia tanpa peluang. Dengan disiplin, fokus, dan keberanian, mencuri poin bukanlah hal mustahil.
Seperti yang disampaikan analis sepak bola muda Asia, Ryuji Sasaki “Tim muda yang berani tetap tenang dalam tekanan, adalah tim yang tumbuh paling cepat.”
Dan itulah tepatnya yang kini sedang diperjuangkan Indonesia.
