Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Hujan Mulai Turun, Apakah Panas Ekstrem Sudah Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Oct - 2025, 10:24

Placeholder
Ilustrasi hujan. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Selama beberapa bulan terakhir, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengeluhkan cuaca panas ekstrem yang terasa menyengat bahkan sejak pagi hari. Namun, belakangan ini mulai terasa perubahan, yakni awan lebih sering muncul, dan hujan mulai turun di sejumlah daerah.

Lantas, apakah ini pertanda musim panas ekstrem sudah berakhir dan musim hujan telah tiba? Berikut penjelasan dari BMKG dan sejumlah sumber resmi.

Baca Juga : Diseminasi RT Berkelas Kota Malang Tuntas, Warga Sambut Janji Rp 50 Juta per RT

Cuaca Panas Ekstrem Mulai Mereda

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia sejak September 2025 diperkirakan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025.

BMKG menjelaskan, suhu tinggi yang sempat mencapai 35–38 derajat Celsius disebabkan oleh beberapa faktor utama:

• Minimnya tutupan awan akibat massa udara kering,

• Posisi semu Matahari yang berada dekat dengan ekuator,

• Dominasi angin timur-tenggara yang membawa udara panas dan kering.

Kepala Pusat Informasi Iklim BMKG menegaskan, fenomena ini bukan gelombang panas permanen, melainkan kondisi sementara menjelang peralihan musim.

Hujan Mulai Turun, Tapi Belum Merata

Seiring berjalannya waktu, beberapa wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan. BMKG mencatat bahwa tanda-tanda awal musim hujan sudah muncul di sebagian wilayah Sumatra, Jawa Barat, dan Kalimantan bagian tengah.

Namun, belum semua daerah mengalami kondisi yang sama. Wilayah seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan sebagian Sulawesi masih mengalami cuaca panas pada siang hari meskipun kadang diselingi hujan sore.

BMKG memprediksi, musim hujan nasional akan benar-benar dimulai pada November 2025 dan berlangsung bertahap hingga Januari 2026.

Masa Transisi: Cuaca Tak Menentu

Saat ini Indonesia sedang berada di masa peralihan (pancaroba), di mana cuaca bisa berubah cepat — dari terik menyengat di siang hari menjadi hujan deras pada sore atau malam hari.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi:

- Hujan lebat disertai petir dan angin kencang,

- Pohon tumbang dan genangan air,

- Kesehatan terganggu akibat perubahan suhu ekstrem.

Faktor Global: La Niña Lemah & Perubahan Iklim

Selain faktor lokal, BMKG juga memantau pengaruh fenomena global La Niña lemah, yang berpotensi meningkatkan curah hujan di Indonesia pada akhir 2025.

Namun, para ahli juga mengingatkan bahwa perubahan iklim membuat pola cuaca semakin tidak menentu. Akibatnya, periode panas bisa berlangsung lebih lama dari biasanya, dan hujan bisa turun dengan intensitas lebih tinggi dari rata-rata.

Baca Juga : Tarif Listrik Subsidi 2025 per-kWh Terbaru, Ini Rinciannya

Kesimpulan: Panas Berkurang, Tapi Belum Sepenuhnya Berakhir

Dari hasil pemantauan BMKG dan analisis klimatologi:

• Panas ekstrem diperkirakan segera berakhir dalam beberapa minggu ke depan,

• Hujan mulai turun bertahap, menandai masuknya awal musim hujan,

• Kondisi setiap daerah bisa berbeda — beberapa wilayah sudah sejuk, sebagian lainnya masih panas.

Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, memastikan sirkulasi udara rumah baik, dan waspada terhadap perubahan cuaca mendadak selama masa peralihan ini.

Tips Menghadapi Cuaca Tak Menentu

1. Perbanyak minum air putih agar tubuh tidak dehidrasi.

2. Gunakan tabir surya dan topi saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Siapkan jas hujan atau payung setiap bepergian.

4. Jaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan istirahat cukup.


Topik

Serba Serbi Panas Ekstrem kemarau Waspada Cuaca Panas Ekstrem Perlengkapan Hadapi Panas Ekstrem hujan musim hujan BMKG



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni