Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Dispendik Kabupaten Malang dan UM Targetkan Sekolah Unggulan Bisa Terus Bertambah Tiap Tahun

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Oct - 2025, 21:16

Placeholder
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji (tengah berkemeja putih) bersama Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Hariyono beserta jajaran di SMPN 3 Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (7/10/2025). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menargetkan sekolah pada jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang yang ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan dapat terus bertambah setiap tahun. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, bahwa pada Rabu (1/10/2025) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Universitas Negeri Malang (UM) telah meluncurkan 17 Sekolah Unggulan pada jenjang SD dan SMP. 

Baca Juga : YLBHI Desak Penangguhan Penahanan Faiz dan Jaminan Hak Belajar di Tahanan, Busyro Muqoddas Jadi Penjamin 

Di mana untuk SD sebanyak tujuh sekolah di antaranya SDN 2 Wandanpuro Bululawang, SDN 4 Panggungrejo Kepanjen, SDN 2 Donomulyo, SDN 1 Tawangsari Pujon, SDN 1 Pagentan Singosari, SDN 1 Tumpang dan SDN 3 Turen. 

Selanjutnya untuk jenjang SMP sebanyak 10 sekolah di antaranya SMPN 1 Bululawang, SMPN 1 Karangploso, SMPN 3 Kepanjen, SMPN 4 Kepanjen, SMPN 1 Ngantang, SMPN 1 Singosari, SMPN 2 Sumberpucung, SMPN 1 Tumpang, SMPN 1 Turen dan SMPN 1 Wagir. 

"Sekarang kan sudah 17 sekolah unggulan di Kabupaten Malang. Ke depan ya kami mengharapkan sebanyak-banyaknya. Ini berprosesnya setiap tahun," ungkap Suwadji, Selasa (7/10/2025). 

Pihaknya menyebut, untuk tahun 2026 mendatang, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akan membahas lebih lanjut dengan UM terkait penambahan jumlah sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan. 

"Nanti sesuai kemampuan dan kesiapan UM. Mungkin juga bertahap, sepuluh-sepuluh. Karena sekolahan pun kalau dibuat unggulan kan juga kami petakan. Kami mapping kesiapannya, mulai dari gurunya, prasarananya, siswanya, termasuk wali murid," jelas Suwadji. 

Suwadji menjelaskan, pihaknya bersama UM berupaya memetakan penetapan Sekolah Unggulan dapat merata atau mewakili lima penjuru wilayah di Kabupaten Malang. 

Sehingga untuk wilayah Malang Barat diwakili oleh SMPN 1 Ngantang dan SMPN 1 Karangploso. Kemudian wilayah Malang Utara diwakili oleh SMPN 1 Singosari. Lalu Malang Timur diwakili oleh SMPN 1 Tumpang. Selanjutnya wilayah Malang Selatan diwakili oleh SMPN 1 Turen dan SMPN 2 Sumberpucung. Terakhir, untuk wilayah Malang Tengah diwakili oleh SMPN 1 Wagir, SMPN 1 Bululawang, SMPN 3 Kepanjen dan SMPN 4 Kepanjen. 

Sedangkan untuk jenjang SD dibagi per kawedanan. Di mana untuk satu kawedanan satu sekolah. Dimulai dari kawedanan Pujon diwakili oleh SDN 1 Tawangsari Pujon. Kemudian kawedanan Singosari diwakili oleh SDN 1 Pagentan Singosari. 

Lalu untuk kawedanan Tumpang diwakili oleh SDN 1 Tumpang. Selanjutnya untuk kawedanan Bululawang diwakili oleh SDN 2 Wandanpuro. Lalu kawedanan Turen diwakili oleh SDN 3 Turen. Kemudian kawedanan Kepanjen diwakili oleh SDN 4 Panggungrejo Kepanjen. Terakhir untuk kawedanan Pagak diwakili oleh SDN 2 Donomulyo. 

Baca Juga : Dispendik Kabupaten Malang Perkuat Kolaborasi dengan BI Malang, Beri Pemahaman Literasi Keuangan pada Guru

Lebih lanjut, menurut Suwadji bahwa dampak dari penetapan Sekolah Unggulan terhadap tujuh SDN dan 10 SMPN di Kabupaten Malang yakni diharapkan pendidikan bukan hanya soal transformasi ilmu pengetahuan untuk kecerdasan akademik, terapi juga untuk penguatan karakter, sikap, kepribadian dan masa depan anak-anak. 

"Sehingga output dari sekolah unggulan itu nanti kalau di kurikulum kita kan ada delapan dimensi lulusan. Nah di situ nanti empat yang saya sebutkan itu mencakup itu. Siswanya itu cerdas intelektualnya, nasionalismenya terjaga, kemudian mampu bersaing dengan dunia luar (kompetitif). Tetapi juga spiritualnya terjaga," tandas Suwadji. 

Sementara itu, Rektor UM Prof. Hariyono menyampaikan, bahwa kerja sama antara Pemkab Malang bersama UM untuk penetapan Sekolah Unggulan berlangsung hingga tahun 2029 mendatang. Di mana untuk tahap awal, terdapat 17 sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan. 

"Setiap tahun akan kita tingkatkan sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah-sekolah di Kabupaten Malang," ujar Hariyono. 

Nantinya, untuk penguatan Program Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang, para civitas akademika UM akan hadir secara langsung di sekolah-sekolah unggulan untuk memberikan contoh metode pembelajaran yang baik. 

"Jadi bagaimana dosen kami hadir, selain bermitra dengan para guru, kami juga langsung memberikan contoh-contoh rule model bagaimana pembelajaran yang baik di level pendidikan dasar SD dan SMP," pungkas Hariyono.


Topik

Pendidikan Dispendik Kabupaten Malang UM Sekolah Unggulan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni