JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) Tahun 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan mengukur kinerja dan kolaborasi antar-pemangku wilayah di tingkat kecamatan.
Dari hasil seleksi awal, tiga kecamatan berhasil menembus posisi tiga besar. Yakni Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Sukun, dan Kecamatan Blimbing.
Baca Juga : PSSI Hormati Keputusan AFC dan FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi setiap camat untuk menunjukkan inovasi, sinergi, dan kepemimpinan efektif dalam melayani masyarakat.
Kabag Pemerintahan Pemkot Malang Yuyun Nanik Ekowati menjelaskan bahwa penilaian sinergitas camat dilakukan melalui dua tahapan besar. Mulai dari evaluasi administrasi digital melalui aplikasi SINCAN (Sistem Informasi Sinergitas Camat Nasional) dan penilaian langsung di lapangan.
“Penilaian administrasi sudah dilakukan melalui aplikasi SINCAN, dan sistemnya ditutup pada 6 Oktober 2025,” ujar Yuyun saat ditemui usai rapat koordinasi, Selasa (7/10/2025).
Tahap pertama ini menilai kinerja administratif dan sinergi antarunit di tingkat kecamatan, termasuk efektivitas pelayanan publik, inovasi program, serta pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah.
Dari hasil penilaian digital tersebut, tiga kecamatan dengan nilai tertinggi akan disinkronkan melalui peninjauan langsung oleh tim penilai.
“Tiga besar hasil aplikasi adalah Lowokwaru, Sukun, dan Blimbing. Hari ini kami bersama tim akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kesesuaian antara data administrasi dan kondisi nyata,” jelas Yuyun.
Penilaian lapangan akan melihat inovasi pelayanan, komitmen pimpinan, sinergi dengan perangkat daerah, serta keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan.
Baca Juga : Komitmen Kelola Limbah B3, PLN UP3 Malang Gandeng DLH Kota Malang
Hasil akhir penilaian akan menentukan juara satu, dua, dan tiga. Kecamatan terbaik nantinya akan mewakili Kota Malang dalam ajang penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Jawa Timur.
“Harapannya, camat yang terpilih nanti tidak hanya menjadi pemenang di tingkat kota, tapi juga bisa mengharumkan nama Kota Malang di tingkat provinsi,” tegas Yuyun.
Program Penilaian Sinergitas Camat menjadi agenda rutin Pemkot Malang setiap tahun. Tujuannya untuk memperkuat koordinasi antarwilayah serta mendorong setiap camat agar lebih kreatif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui penilaian ini, diharapkan seluruh kecamatan dapat terus meningkatkan mutu pelayanan publik, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mengoptimalkan potensi wilayahnya.
“Kami ingin seluruh camat di Kota Malang memiliki semangat yang sama dalam membangun daerahnya. Sinergi inilah yang menjadi kunci terciptanya pemerintahan yang efektif dan berdaya saing,” tutup Yuyun.