JATIMTIMES - Siapa sih yang nggak mau punya tubuh ideal dan sehat? Apalagi buat kita yang sehari-harinya sibuk kerja, kuliah, atau bahkan scroll medsos sambil ngemil, urusan berat badan kadang bikin pusing sendiri. 

Banyak orang berpikir kunci diet cuma soal hitung kalori atau olahraga rutin. Tapi ternyata, ada satu hal penting yang sering banget kita lupakan: waktu makan.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini 9 Juli 2025: Leo dan Virgo Wajib Baca Soal Cinta dan Duit!

Selama ini kita sering dengar anjuran supaya jangan makan terlalu malam. Tapi, pernah nggak kepikiran kalau waktu makan siang juga bisa menentukan sukses tidaknya program diet kita? Ternyata, waktu makan siang lebih awal bisa bikin kita lebih mudah turun berat badan dibanding yang suka makan siang telat.

Hal ini terungkap dalam sebuah studi internasional yang melibatkan ratusan orang dengan kelebihan berat badan. Penelitian tersebut bukan cuma melihat apa yang dimakan, tapi juga kapan kita makan. Hasilnya cukup bikin kaget, karena ternyata pola waktu makan berpengaruh besar pada proses penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Studi: Makan Siang Awal Bikin Berat Badan Turun Lebih Banyak

Penelitian ini dilakukan oleh Frank Scheer, asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, bersama tim dari University of Murcia di Spanyol dan Tufts University di Boston. Mereka melibatkan 420 orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, yang menjalani program penurunan berat badan selama 20 minggu di Spanyol.

“Kita harus mulai mempertimbangkan waktu makan, selain hanya menghitung kalori dan komposisi makanan,” kata Frank Scheer, seperti dilansir dalam jurnal International Journal of Obesity.

Dalam budaya tertentu, makan siang sering menjadi waktu makan terbesar. Rata-rata, orang mengonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori harian mereka saat makan siang, yaitu sekitar 550-570 kalori.

Batas Waktu Makan Siang: Sebelum atau Sesudah Jam 15.00

Penelitian ini membagi peserta ke dalam dua kelompok:

• Makan siang lebih awal: sebelum pukul 15.00

• Makan siang lebih lambat: setelah pukul 15.00

Menariknya, asupan kalori total peserta sekitar 1.400 kalori per hari, dan tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah kalori yang dimakan atau energi yang dikeluarkan antara kedua kelompok. Artinya, waktu makan sianglah yang menjadi faktor pembeda.

Hasil penelitian menunjukkan:

- Mereka yang makan siang lebih awal rata-rata kehilangan 22 kilogram dalam 20 minggu.

- Peserta yang makan siang lebih lambat cenderung sering melewatkan sarapan, padahal sarapan penting untuk membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga : Kalender Jawa Weton Rabu Pahing, 9 Juli 2025: Karakter, Rezeki, dan Kecocokan Jodoh

- Mereka yang makan siang terlambat juga mengalami sensitivitas insulin lebih rendah, yang bisa meningkatkan risiko diabetes.

Kenapa Waktu Makan Siang Bisa Pengaruhi Berat Badan?

Scheer mengakui, peneliti masih belum tahu pasti kenapa makan siang lebih awal membuat orang lebih banyak kehilangan berat badan. Namun, dia menduga waktu makan mungkin berpengaruh pada cara tubuh memproses gula (glukosa).

“Ada teori bahwa waktu makan memengaruhi ritme sirkadian (jam biologis tubuh) yang bisa memengaruhi fungsi hati dan sel-sel lemak,” jelas Scheer.

Pakar Gizi: Makan Besar di Awal Hari Lebih Baik

Meski penelitian ini bersifat observasional (belum membuktikan sebab-akibat), ahli gizi Elizabeth Ward, penulis buku MyPlate for Moms: How to Feed Yourself and Your Family Better, sepakat bahwa pola makan dengan porsi besar di awal hari bermanfaat.

“Penelitian menunjukkan, jika Anda mengonsumsi sebagian besar kalori Anda di awal hari, itu bisa membantu menurunkan berat badan,” kata Elizabeth Ward.

Ia juga mengingatkan pepatah lama: “Sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti pengemis.”

Artinya, makan besar di pagi dan siang hari lebih baik agar energi yang dikonsumsi langsung digunakan, bukan disimpan menjadi lemak.

Jadi, Kapan Waktu Terbaik Makan Siang?

Berdasarkan hasil studi ini, kamu sebaiknya makan siang sebelum jam 15.00, apalagi jika sedang berusaha menurunkan berat badan. Selain itu, jangan melewatkan sarapan supaya metabolisme tubuh tetap aktif dan kadar gula darah stabil.

Penelitian ini mungkin belum menjawab semua misteri soal pola makan dan berat badan, tapi satu hal jelas: waktu makan juga sama pentingnya dengan apa yang kamu makan.