Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tekan Angka Stunting, Seluruh Instansi Pemkot Batu Diminta Menjadi Orang Tua Asuh Anak

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

18 - Mar - 2023, 13:18

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat memberikan sambutan dalam HUT ke-89 tahun RSUD Karsa Husada Batu, Jumat (17/3/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat memberikan sambutan dalam HUT ke-89 tahun RSUD Karsa Husada Batu, Jumat (17/3/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus mencari formula yang tepat untuk menurunkan angka stunting di Kota Batu. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, sejak awal dirinya menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, persoalan stunting masuk dalam deretan fokus permasalahan di Kota Batu yang harus segera dituntaskan. 

Baca Juga : Mas Dhito Bersama Mensos Risma Semangati Warga Penerima Layanan Operasi Katarak Gratis

Untuk menekan angka stunting di Kota Batu, Aries telah mengimbau kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu untuk menjadi orang tua asuh anak stunting. 

Selain masing-masing Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu, pihaknya juga telah menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh kepala instansi di Kota Batu untuk menjadi orang tua asuh anak stunting. 

"Bersama Kadinkes ini kita melakukan pendataan seluruh OPD, seluruh instansi yang ada di Kota Batu, siapa saja yang ingin terlibat menjadi orang tua asuh, minimal dua (anak asuh)," ungkap Aries kepada JatimTIMES.com. 

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini mengatakan, bahwa persentase anak stunting di Kota Batu saat ini telah mencapai 13 persen atau sebanyak 1.540 anak di Kota Batu positif stunting. 

Aries mengatakan, jika ke depan para kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu maupun kepala instansi di Kota Batu bersedia menjadi orang tua asuh bagi 10 anak stunting di Kota Batu, dirinya pun mempersilahkan dan turut bahagia. 

"Kalau ada yang lebih kayak saya, saya siap ambil 10 anak asuh stunting. Sehingga nanti secara masif ini segera mungkin kita menurunkan angka stunting," kata Aries. 

Terkait SOP penilaiannya sendiri, pihaknya menyerahkan wewenang tersebut kepada jajaran Dinas Kesehatan Kota Batu. Pasalnya, perkembangan anak stunting setelah diberikan nutrisi yang cukup, baru terlihat dalam kurun waktu tiga bulan. 

Baca Juga : Hasil Audit Investigasi Penyelewengan Bansos Segera Diserahkan ke Polres Malang

"Jadi kalau kita start hari ini, berarti tiga bulan ke depan baru kita lihat hasilnya. Kalau semakin turun dengan adanya orang tua asuh, maka orang tua asuh ini akan mencari anak asuh lagi yang baru agar semua terselesaikan dengan cepat," ujar Aries. 

Lebih lanjut, jika sebelum waktu tiga bulan anak stunting yang diasuh oleh jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu atau kepala instansi di Kota Batu menunjukkan perkembangan yang bagus, maka dapat bergeser mengasuh anak stunting yang lain. 

"Ya kalau umpamanya tiga bulan atau satu bulan setengah mereka sudah bisa, ternyata anak ini tumbuh kembangnya bagus, ya kita carikan lagi anak asuh yang baru," terang Aries. 

Sementara itu, tahun 2023 ini pihaknya menargetkan angka anak stunting di Kota Batu dapat turun drastis hingga satu digit. Pihaknya pun mengaku optimis dengan target penurunan angka anak stuntinfltersebut. 

"(Tahun 2023 ini) kita mau di angka satu digit lah. Jadi tidak muluk-muluk, yang jelas kami ingin bahwa semua OPD terlibat," tandas Aries. 


Topik

Pemerintahan Stunting Aries agung paewai


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya