JATIMTIMES - Momen mudik dan libur Natal serta Tahun Baru (Nataru) selalu identik dengan lonjakan volume kendaraan di berbagai ruas jalan, baik arteri maupun tol. Tanpa persiapan matang, perjalanan bisa terhambat akibat kemacetan panjang.
Untungnya, saat ini tersedia berbagai aplikasi pemantau lalu lintas yang dapat membantu pengendara memantau kondisi jalan secara real-time. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pemudik bisa memilih rute alternatif, menentukan waktu perjalanan terbaik, hingga menghindari titik-titik rawan macet.
Baca Juga : Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025 Thailand, Lampaui Target Pemerintah
Berikut rekomendasi aplikasi pemantau kemacetan lalu lintas yang sangat berguna untuk mudik Nataru 2025.
1. Google Maps
Google Maps menjadi aplikasi navigasi paling populer yang banyak digunakan masyarakat. Selain penunjuk arah, aplikasi ini juga menyediakan fitur pemantauan kondisi lalu lintas secara langsung.
Pengguna cukup mengaktifkan fitur Lalu Lintas melalui menu hamparan peta. Nantinya, kondisi jalan akan ditampilkan dengan kode warna. Warna hijau menandakan arus lalu lintas lancar, kuning dan oranye menunjukkan kepadatan sedang, sedangkan merah menandakan kemacetan parah.
Keunggulan Google Maps terletak pada kemampuannya memberikan rute alternatif tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.
2. Waze
Waze dikenal sebagai aplikasi navigasi berbasis komunitas. Informasi kemacetan, kecelakaan, hingga penutupan jalan berasal dari laporan sesama pengguna yang diperbarui secara real-time.
Saat aplikasi dibuka, peta akan langsung menampilkan kondisi lalu lintas dengan indikator warna. Warna merah menandakan jalan macet, kuning berarti cukup padat, dan abu-abu menunjukkan arus lalu lintas lancar.
Waze juga kerap memberikan peringatan suara serta rekomendasi rute alternatif untuk menghindari kemacetan selama perjalanan mudik.
3. Travoy
Travoy merupakan aplikasi resmi yang dikembangkan oleh Jasa Marga. Berbeda dengan Google Maps dan Waze, Travoy tidak menampilkan indikator kemacetan berbasis warna. Namun, keunggulan utamanya adalah fitur pantauan CCTV jalan tol secara langsung.
Baca Juga : Polresta Batu Kerahkan Supeltas Jaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Sambut Liburan Nataru
Melalui menu CCTV, pengguna dapat melihat kondisi lalu lintas di berbagai ruas tol secara real-time. Fitur ini sangat membantu pemudik untuk memastikan kondisi jalan sebelum memasuki tol atau menentukan waktu istirahat di rest area.
4. Tol Kita
Tol Kita adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. Fungsinya hampir serupa dengan Travoy, yakni memungkinkan pengguna memantau kondisi jalan tol melalui kamera CCTV.
Dengan memilih ruas tol tertentu, pengguna bisa melihat langsung kondisi kepadatan kendaraan di lapangan. Aplikasi ini cocok digunakan sebagai pendukung informasi, terutama bagi pengendara yang sering melintas di jalan tol saat musim mudik.
Tips Maksimalkan Aplikasi Pemantau Lalu Lintas
Agar perjalanan mudik Nataru 2025 lebih nyaman dan aman, pengendara disarankan mengombinasikan beberapa aplikasi sekaligus. Gunakan Google Maps atau Waze untuk navigasi dan estimasi waktu tempuh, lalu lengkapi dengan Travoy atau Tol Kita untuk memantau kondisi tol secara visual melalui CCTV.
Dengan informasi yang akurat dan terkini, pengendara bisa menghindari kemacetan, memilih rute terbaik, serta menikmati perjalanan libur Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang dan efisien.
