Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Nyaris Paripurna, Kelulusan UKMPPG UIN Maliki Malang Tembus 99,5 Persen

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

18 - Dec - 2025, 18:22

Placeholder
Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Dalam) Batch 2 dan 3 periode 4 tahun 2025, Kamis, (18/12/2025) disalah satu hotel di Kota Batu (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Tingkat kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG) Batch 2 dan Batch 3 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mencatat capaian hampir tanpa cela. Dari total 3.179 peserta, sebanyak 3.162 orang atau 99,5 persen dinyatakan lulus. Angka ini kembali menegaskan konsistensi UIN Maliki Malang sebagai salah satu LPTK dengan performa terbaik secara nasional.

Capaian tersebut merujuk pada Pengumuman Hasil UKMPPG Batch-3 Tahun 2025 dan Pengumuman Jadwal Retaker Tahun 2025 Nomor B-136/DT.I.IV/HM.01/11/2025 yang dirilis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. Hasilnya bukan sekadar statistik, melainkan potret kerja panjang yang dijalankan secara disiplin dari hulu ke hilir.

1

Kaprodi PPG LPTK UIN Maliki Malang, Mohammad Miftahusyai’an, M.Sos., menyebut kelulusan tinggi ini mencakup seluruh kategori peserta, baik first taker maupun retaker. “Total peserta yang lulus mencapai 3.162 orang atau 99,5 persen. Jika dirinci, peserta Madrasah yang lulus sebanyak 582 mahasiswa atau 98,8 persen, sedangkan bidang PAI mencapai 2.585 mahasiswa dengan tingkat kelulusan 99,6 persen,” ujarnya dalam Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Dalam) Batch 2 dan 3 periode 4 tahun 2025, Kamis, (18/12/2025) disalah satu hotel di Kota Batu. 

Baca Juga : Prediksi UMP Jatim dan UMK Kota Malang, Usai Rumus Upah Minimum 2026 Disahkan

Ia menegaskan bahwa peserta yang belum lulus bukan berarti tertinggal selamanya. “Kami tidak lepas tangan. LPTK tetap memberikan pendampingan dan pembinaan agar semua peserta bisa mencapai hasil terbaik pada kesempatan berikutnya,” kata pria yang akrab disapa Mas Boy itu.

3

Ketua LPTK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Muhammad Walid, M.A., menyebut capaian ini sebagai buah dari komitmen yang dijaga secara konsisten. Menurutnya, UIN Maliki Malang hampir selalu menjaga tingkat kelulusan di atas 95 persen setiap tahun. Bahkan pada tahun ini, angka kelulusan nyaris menyentuh 100 persen.

“Ini bukan kebetulan. Sejak awal kami memang mengawal proses PPG dengan serius, dari pendaftaran sampai ujian. Kami menjaga amanah karena PPG adalah gerbang guru menjadi profesional,” ujarnya dalam kegiatan yang mengusung tema Merawat Semesta dengan Cinta.

3

Ia menambahkan, dari lebih dari 3.150 peserta, hanya sekitar 10 orang yang belum lulus, dan sebagian besar merupakan retaker dari angkatan lama. Menurut Walid, faktor kegagalan peserta tersebut bukan pada aspek akademik, melainkan adaptasi teknologi. 

“Banyak retaker berasal dari generasi sebelumnya. Ketika harus berhadapan dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi, ada yang kesulitan. Bukan karena tidak mampu, tapi karena belum adaptif,” jelas Guru Besar Kepemimpinan Pendidikan Islam itu.

Ia juga membeberkan strategi yang membuat kelulusan UIN Maliki Malang konsisten tinggi: pendampingan intensif, tryout berulang, pemanfaatan teknologi pembelajaran mutakhir, hingga pelatihan dosen agar adaptif terhadap perubahan digital. 

Baca Juga : Pengibaran Bendera Putih di Aceh Disorot, DPR Ahmad Irawan: Itu Harapan Warga Agar Negara Hadir

“Dosen tidak boleh kalah cepat dari mahasiswanya. Kalau dosennya gagap teknologi, selesai,” katanya lugas.

Dari sisi kelembagaan, Wakil Rektor IV UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., M.A., menilai capaian ini selaras dengan jati diri kampus. Fakultas Tarbiyah sebagai cikal bakal UIN Maliki Malang telah berdiri sejak 1961 dan menjadi fondasi kuat universitas pendidikan. “Keberhasilan ini lahir dari komitmen panjang. Dari ribuan peserta, hanya belasan yang tidak lulus, dan itu pun karena faktor kondisi, bukan mutu akademik,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan guru ke depan justru semakin kompleks. Teknologi bergerak cepat, karakter peserta didik berubah, dan guru dituntut adaptif serta konvergensif. “Kalau tidak mau berubah, guru akan tertinggal. Apalagi berhadapan dengan generasi yang serba digital,” katanya.

Ke depan, UIN Maliki Malang menargetkan capaian kelulusan 100 persen. Namun tantangan nasional masih besar. Data internal menyebut masih ratusan ribu guru madrasah di Indonesia yang belum tersertifikasi. “Kalau ingin dituntaskan, perlu kebijakan lanjutan. Bisa jadi satu tahun lagi, tapi harus dibarengi perangkat dan regulasi yang jelas,” ujar Walid.

Meski demikian, UIN Maliki Malang optimistis tetap menjadi bagian penting dalam agenda nasional pencetakan guru profesional. “Target kami jelas: menjaga mutu, memperkuat integritas, dan memastikan guru-guru Indonesia siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.


Topik

Pendidikan uin maliki malang lptk uin maliki malang kelulusan ukmppg



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan