JATIMTIMES - Kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa terjadi di Jalan Raya Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Kecelakaan di depan Puskesmas Boyolangu ini terjadi pada Jumat (12/12/2025) sekira pukul 18.45 WIB.
Peristiwa ini melibatkan satu truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG 9219 UY kontra dua orang pengendaran sepeda angin atau pesepeda onthel.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Wujudkan Sinergi bagi Negeri Lewat Bantuan Alkes untuk Posyandu Klojen
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP M. Taufik Nabila melaui Kanit Gakkum Ipda Gerry Permana membenarkan kejadian laka lantas yang mengakibatkan tiga korban jiwa dengan penjelasan data kendaraan, korban dan kronologinya.
Pengemudi truk Mitsubishi adalah Agus Sutanto (46), warga Pecangakan RT.007/002, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan dua pesepeda pancal masing-masing adalah Basuki (69), beralamat di Dusun Dadapan RT 003 / RW 001, Kecamatan. Boyolangu, dan Supeno (74) dengan alamat di RT 001/002. "Ketiganya, dua pesepeda pancal dan sopir truk, meninggal dunia," ucap Gerry.
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kejadian bermula saat truk melaju dari arah utara menuju ke selatan. "Dari kejauhan, saksi mata melihat laju truk sudah tidak stabil atau oleng ke kanan dan ke kiri. Diduga kuat pengemudi mengalami gangguan kesehatan mendadak atau hilang kesadaran saat berkendara," ungkapnya.
Sesampainya di TKP pertama, truk yang melaju tak terkendali menabrak Basuki yang berada di jalur sebelah barat berlawanan arah. "Setelah menabrak korban pertama, truk terus melaju sejauh kurang lebih 500 meter dalam kondisi tetap oleng," imbuhnya.
Sesampainya di depan Puskesmas Boyolangu, truk kembali menabrak Supeno yang berjalan searah di depannya dari arah belakang.
"Truk akhirnya berhenti di sisi kiri jalan. Saat diperiksa oleh petugas dan warga, pengemudi truk ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kursi pengemudi," ungkapnya.
Baca Juga : Sopir Mobil MBG yang Tabrak Guru dan Siswa di Jakut Resmi Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motif Kelalaian
Kecelakaan ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Dua orang pesepeda meninggal akibat benturan keras dan pengemudi truk meninggal dunia di dalam kabin diduga akibat faktor medis.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan arus lalu lintas, serta mengamankan barang bukti kendaraan truk dan sepeda korban.
Selain itu, Unit Gakkum Satlantas juga berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Boyolangu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian pengemudi truk.
"Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke IPJ RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses visum dan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
