Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Wali Kota Blitar Mas Ibin Dekat dengan Warga: Mancing Bareng, Pangan Murah, dan Ekonomi Kerakyatan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

08 - Nov - 2025, 13:51

Placeholder
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, ikut memancing bersama warga dalam kegiatan “Mancing dan Gerakan Pangan Murah Bersama Mas Wali” di Jalan Rayung Wulan, Kelurahan Blitar, Sabtu, 8 November 2025. Suasana akrab dan penuh canda mewarnai kegiatan yang menggabungkan hiburan rakyat dan penguatan ekonomi kerakyatan tersebut. (Foto: Bagian Umum Setda Kota Blitar)

JATIMTIMES - Sabtu pagi, 8 November 2025, di Jalan Rayung Wulan, Kelurahan Blitar, udara masih segar ketika ratusan warga mulai berkumpul di tepi kolam kecil. Suara gemericik air berpadu dengan tawa riuh para peserta yang sibuk menyiapkan kail dan umpan. Di antara mereka, sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin. Dengan pakaian santai dan senyum hangat, ia menyalami warga satu per satu sebelum ikut menurunkan kail ke kolam. Tak ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya, semua larut dalam suasana guyub yang khas Blitar.

“Ya, mancing bersama masyarakat ini sebenarnya kegiatan kita dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Mas Ibin dengan nada ringan, sambil sesekali tertawa kecil ketika kailnya tak kunjung disambar ikan. “Maklum, cara memancingnya sudah agak lupa. Dulu pakai pring (bambu), sekarang alatnya sudah bagus-bagus, iwake mungkin sungkan,” seloroh Mas Ibin, disambut tawa para peserta.

Baca Juga : Mlaku Bareng DPRD Provinsi Jatim Sejalan dengan Program Kediri City Tourism, Mbak Wali: Kesempatan Mengenalkan Potensi Kota Kediri

Namun di balik suasana santai itu, kegiatan “Mancing dan Gerakan Pangan Murah Bersama Mas Wali” bukan sekadar hiburan akhir pekan. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Blitar untuk menjaga stabilitas pangan, menekan inflasi, dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Ikan

Dari Kolam ke Dapur: Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan bahwa isu ketahanan pangan kini menjadi perhatian serius di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kota. Ia menegaskan, setiap pemangku kebijakan harus memiliki sense of crisis dalam menghadapi ancaman inflasi harga pangan.

“Krisis pangan berpotensi mengganggu pasokan dan harga bahan pokok. Karena itu, kami di daerah harus hadir dengan kebijakan nyata,” ujarnya dalam pidato pembukaan.

Langkah nyata itu diwujudkan lewat Gerakan Pangan Murah 2025, hasil kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar bersama Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Kolaborasi ini menjadi bentuk konkret gotong royong antara pemerintah dan koperasi warga dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Sinergi ini penting untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan akses yang mudah dan harga yang murah.Semoga gerakan ini memberi manfaat seluas-luasnya bagi warga Blitar,” kata Mas Ibin.

Ibin sambutan

Pasar Rakyat, Harga Bersahabat

Tak jauh dari lokasi pemancingan, stan-stan kecil berjejer rapi. Di bawah tenda hijau bertuliskan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, puluhan warga antre membeli beras, telur, sayur-mayur, minyak goreng, dan hasil olahan kelompok wanita tani (KWT).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, drh. Dewi Masitoh, menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Ikan Nasional. “Kita solidkan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah, untuk menstabilkan harga di tengah kenaikan harga beras,” ujarnya.
Menurut Dewi, pihaknya menyiapkan 1 ton beras, 2 kuintal telur, dan 3 dus minyak goreng. Semuanya habis terjual hanya dalam beberapa jam.

“Beras SPHP dari Bulog kita jual Rp12.500 per kilogram, telur Rp26.000, dan minyak goreng Rp17.000 per liter. Harga di pasar bisa 10–20 persen lebih tinggi,” terang Dewi. Ia menyebut, dukungan Bulog sangat penting dalam menjaga pasokan.

Lebih menarik lagi, pada kesempatan itu Wali Kota memberikan hadiah daging jeroan gratis bagi peserta yang ikut memancing. “Itu bonus kecil dari Mas Wali untuk menyemangati warga,” kata Dewi sambil tersenyum.

Bazar

Rakyat Senang, Ekonomi Bergerak

Kegiatan sederhana ini ternyata berdampak langsung pada roda ekonomi warga. Katini, warga Kelurahan Blitar yang juga anggota KWT RW 2, datang sambil membawa gerobak berisi nasi bakar dan nasi liwet. “Saya mancing sambil jualan. Alhamdulillah laris jualan di acara mancing bersama Mas Wali ini,” ujarnya dengan senyum lebar. Ia menilai, Mas Ibin merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. “Beliau itu orangnya baik, supel, dan ramah, terutama kepada ibu-ibu. Sekarang kan zamannya selfie, kalau ada Mas Wali pasti diajak foto bareng, dan beliau selalu melayani dengan senang hati. Programnya juga bagus-bagus,” tambahnya.

Sementara itu, Joko, salah satu warga Kelurahan Blitar, mengaku senang bisa ikut memeriahkan acara tersebut. “Iya, saya ikut mancing, seru sekali. Alhamdulillah juga dapat daging jeroan dari Bapak Wali Kota Blitar. Terima kasih, Pak Ibin memang pemimpin yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Wajah-wajah bahagia tampak di antara warga yang asyik menunggu kail bergerak. Beberapa anak kecil berlarian sambil membawa ember kecil berisi ikan hasil pancingan. Di sisi lain, ibu-ibu KWT memamerkan olahan ikan lele dan nila, sementara Koperasi Merah Putih membuka stan pangan murah yang langsung diserbu warga.

Baca Juga : Malang Bersepeda 2025: Olahraga Seru yang Gerakkan Ekonomi dan Promosikan Produk UMKM

Mas Ibin mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah menghadirkan kebahagiaan sekaligus memberdayakan ekonomi warga. “Yang penting masyarakat senang, hepi, ada aktivitas di hari libur,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa dilaksanakan secara bergilir di setiap kelurahan. “Jadi Sabtu-Minggu warga punya hiburan yang bermanfaat, sambil kita bantu menekan inflasi,” tambahnya.

Warga

Koperasi Merah Putih, Soko Guru Ekonomi Rakyat

Gerakan Pangan Murah dan Mancing Bersama Mas Wali ini juga melibatkan Koperasi Merah Putih Kelurahan Blitar. Hal ini sejalan dengan salah satu fokus Mas Ibin untuk menghidupkan kembali semangat koperasi di tingkat akar rumput. Ia menilai, Koperasi Merah Putih yang kini terbentuk di setiap kelurahan harus berperan sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.

“Kita berkomitmen untuk memfasilitasi KKMP agar bisa menjadi soko guru ekonomi rakyat.Karena koperasi inilah yang paling dekat dengan kehidupan warga sehari-hari,” tegasnya. 

Melalui koperasi, masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperoleh peluang usaha. Pemerintah kota juga terus melakukan pendampingan teknis dan dukungan permodalan agar koperasi tetap aktif dan mandiri.

Kkmp

Kota Blitar Bergerak dari Akar

Kegiatan Sabtu pagi itu ditutup dengan keceriaan. Mas Ibin berdiri di tepi kolam, menyalami warga satu per satu, berfoto bersama anak-anak dan ibu-ibu yang tersenyum lebar. Tak ada sekat antara pemerintah dan rakyat; yang tersisa hanyalah suasana hangat dan kebersamaan.

Mas Ibin mengatakan, kegiatan semacam ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kebersamaan dapat memperkuat ekonomi rakyat. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan penegasan bahwa pembangunan dari bawah dapat tumbuh melalui gerakan ekonomi kerakyatan. “Kadang pembangunan berawal dari hal-hal sederhana, dari kebersamaan, keguyuban, dan rasa saling peduli,” ujarnya sebelum meninggalkan lokasi.

Inisiatif seperti “Mancing Bareng Mas Wali” dan “Gerakan Pangan Murah” menunjukkan pola kepemimpinan yang membumi. Di tengah tekanan ekonomi global dan naik-turunnya harga pangan nasional, langkah-langkah kecil semacam ini justru menumbuhkan optimisme dari bawah.

Mas ibin

Keterlibatan warga, KWT, koperasi, serta dukungan Bulog menegaskan bahwa kekuatan ekonomi kerakyatan dapat tumbuh melalui kolaborasi. Pemerintah Kota Blitar memilih untuk hadir langsung di tengah masyarakat, bukan hanya lewat program seremonial, melainkan melalui tindakan nyata yang menggerakkan pasar, membuka ruang silaturahmi, dan menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong.

Dalam setiap senyum warga dan riuh tepuk tangan di tepi kolam, terasa bahwa Kota Blitar sedang menulis babak baru pembangunan, yaitu pembangunan yang berpusat pada ekonomi kerakyatan.


Topik

Peristiwa Syauqul muhibbin mas ibin blitar wali kota blitar mancing bareng mas ibin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa