JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib meminta secara khusus kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang agar dapat menyiapkan para atlet mulai saat ini. Tujuannya agar lebih memiliki persiapan yang matang untuk bisa berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi X tahun 2027 mendatang di Surabaya. 

Hal itu disampaikan Lathifah pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 tahun 2025 dan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2025 yang mengusung tema "Olahraga Satukan Kita" di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Kebijakan Tepat Sasaran Mas Ibin, Penerima Rastrada di Kota Blitar Bertambah

"Kita kan sudah berprestasi. Tentunya berangkat dari hasil kemarin, saya menginginkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang itu membuat program untuk meningkatkan kemampuan anak-anak," ungkap Lathifah, Selasa (28/10/2025). 

Menurut Lathifah, banyak atlet yang pada ajang Porprov Jawa Timur IX tahun 2025 lalu berprestasi dengan meraih medali perak maupun perunggu. Sehingga dengan pelatihan yang intensif, hasil yang diperoleh akan semakin maksimal. 

"Mereka ada yang beberapa sudah mendapatkan medali perak, perunggu itu diharapkan dapat ditingkatkan terus kemampuannya supaya nanti di porprov dua tahun yang akan datang kita bisa naik tingkat," ucap Lathifah. 

Dengan atlet yang sudah terlatih serta manajemen cabang olahraga (cabor) dan birokrasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka untuk masuk minimal di posisi lima besar dalam ajang Porprov Jawa Timur ke depan akan semakin mudah. 

Lebih lanjut, sebagai wujud apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang dan meraih medali dalam ajang Porprov Jawa Timur IX tahun 2025 lalu, pihaknya menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan para atlet di momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda lKe-97 tahun 2025.  Di antaranya kepada Fitrotul Maulidia yang meraih medali emas cabor sambo dengan hadiah Rp 40 juta; Azriel Arafi Putra yang meraih medali perak cabor pencak silat dengan hadiah Rp 20 juta; Alamsyah Surya Kencana yang meraih medali perunggu cabor kempo dengan hadiah Rp 10 juta. 

Baca Juga : DPRD Kabupaten Malang Bahas Aspek Hukum Pembubaran Kigumas

Lalu Rain Anggia Yasmin Syahira yang meraih medali emas cabor sepatu roda dengan hadiah Rp 53,5 juta; Naufal Rachel Abhita yang meraih medali perunggu cabor senam dengan hadiah Rp 15,5 juta; serta Pacho Andri Satrio yang meraih medali perak cabor hockey dengan hadiah Rp 66,5 juta.

Selain itu, Lathifah  menyerahkan penghargaan kepada beberapa atlet Kabupaten Malang yang berprestasi di berbagai ajang kompetisi olahraga. Di antaranya Fadli Adi Jatmiko yang meraih medali perak cabor karate pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Ke-14 dengan hadiah Rp 3 juta. 

Kemudian Neila Elvina Cetta yang meraih medali perunggu cabor renang pada Popda Ke-14 dengan hadiah Rp 1 juta; Muhammad Zidane Fathoni Arafat yang meraih medali emas pada Peparpeda II dengan hadiah Rp 5 juta; Muhammad Habbibie Putra Yudha yang meraih medali perunggu pada Peparpeda II dengan hadiah Rp 1 juta; Baridey Kamamoya yang meraih medali emas pada Forda II dengan hadiah Rp 5 juta; serta Natwa Zahra Ramadhani yang meraih medali perak pada Forda II dengan hadiah Rp 3 juta.