Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

27 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Black Cat Day hingga Diskon Listrik

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

27 - Oct - 2025, 06:58

Placeholder
Potret kalender 27 Oktober. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Tanggal 27 Oktober ternyata menyimpan banyak makna bersejarah. Tak hanya di Indonesia, dunia pun memperingati sejumlah hari penting pada tanggal ini. Berikut JatimTIMES rangkum peringatan hari penting yang jatuh tiap 27 Oktober: 

1. Hari Penerbangan Nasional

Setiap 27 Oktober, Indonesia memperingati Hari Penerbangan Nasional. Momen ini merujuk pada penerbangan perdana pesawat bermotif merah putih setelah kemerdekaan RI pada 27 Oktober 1945.

Baca Juga : Tiga Srikandi Unisma Ukir Prestasi, Jadi Lulusan Terbaik di Wisuda ke-77

Mengutip laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, penerbangan bersejarah itu dilakukan oleh Agustinus Adisucipto, salah satu perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Kala itu, pesawat Cureng yang digunakan merupakan hasil rampasan dari tentara Jepang setelah Indonesia menguasai Lapangan Udara Maguwo Yogyakarta, kini dikenal sebagai Lanud Adisucipto.

Pesawat tersebut berhasil diperbaiki oleh teknisi Indonesia dan dicat ulang dengan lambang merah putih. Dari lapangan udara itu, Adisucipto menerbangkan Cureng mengelilingi langit Yogyakarta sebagai simbol kedaulatan udara Indonesia yang baru lahir.

Kini, pesawat Cureng bersejarah itu telah direstorasi dan disimpan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta sebagai pengingat perjuangan awal dunia penerbangan nasional.

2. Hari Listrik Nasional

Masih di tanggal yang sama, Indonesia juga memperingati Hari Listrik Nasional (HLN). Tanggal ini menandai berdirinya Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga, yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah pada 27 Oktober 1945.

Sebelum adanya listrik, masyarakat Nusantara hanya bergantung pada lampu minyak dan gas. Menurut catatan National Geographic Indonesia, penggunaan listrik pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1897 setelah dikeluarkannya ordonansi tahun 1890 yang mengatur tenaga listrik untuk kepentingan umum.

Perusahaan listrik pertama bernama Nederland Indische Electriciteit Maatschappij (N.I.E.M) didirikan di Batavia (sekarang Jakarta). Setelah itu, pemerintah Hindia Belanda memberikan ratusan izin pengelolaan listrik di berbagai wilayah.

Perkembangan besar terjadi pada 1927, ketika pemerintah Belanda membentuk perusahaan listrik negara bernama S’lands Waterkracht Bedrijven (LWB) yang mengelola sejumlah PLTA di Jawa dan daerah lain di Nusantara.

Setelah kemerdekaan, serikat buruh listrik dan gas menyerahkan aset perusahaan listrik kepada pemerintah Indonesia. Dari sinilah lahir lembaga kelistrikan nasional yang menjadi cikal bakal PLN saat ini.

Hari Listrik Nasional pun ditetapkan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para perintis dalam membangun sistem kelistrikan Indonesia yang kita nikmati sekarang.

Untuk merayakan Hari Listrik Nasional, PT PLN (Persero) bahkan telah menyiapkan promo spesial "Oktober Optimal Tambah Daya" (OOTD) untuk pelanggan. Promo ini menawarkan diskon 50 persen untuk penambahan daya listrik dan berlaku mulai 1 hingga 30 Oktober 2025.

Baca Juga : Koperasi Tambang Pertama di Jatim Lahir di Blitar: Dari Kelud untuk Kemandirian Rakyat

3. Hari Kucing Hitam Sedunia

Selain dua momen nasional tadi, dunia juga memperingati Hari Kucing Hitam Sedunia (National Black Cat Day). Peringatan ini bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap kucing berwarna hitam yang selama berabad-abad dianggap membawa sial.

Melansir National Today, tradisi ini dimulai karena di berbagai budaya Barat, kucing hitam kerap dikaitkan dengan penyihir, nasib buruk, dan pertanda kematian. Di Amerika abad ke-17, pemilik kucing hitam bahkan sering dihukum karena dituduh terlibat dalam praktik sihir.

Namun, di negara lain seperti Skotlandia, Inggris, dan Jepang, kucing hitam justru dianggap pembawa keberuntungan. Di Indonesia sendiri, kucing hitam sering dianggap biasa saja, namun tak jarang masih mendapat stigma negatif karena mitos yang diwariskan.

Peringatan Hari Kucing Hitam Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran agar kucing hitam juga mendapat kasih sayang yang sama seperti kucing warna lain. Banyak lembaga penyayang hewan kini menggunakan momen ini untuk kampanye adopsi dan pelestarian kucing hitam yang sering diabaikan di tempat penampungan.

4. Hari Warisan Audiovisual Sedunia

Peringatan terakhir di tanggal 27 Oktober adalah Hari Warisan Audiovisual Sedunia (World Day for Audiovisual Heritage).

Dilansir dari National Today, hari ini ditetapkan oleh UNESCO untuk mengingatkan masyarakat dunia tentang pentingnya melestarikan arsip audiovisual seperti rekaman video, dokumenter, pidato, musik, dan film.

Arsip-arsip ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena mampu menggambarkan realitas sosial, politik, budaya, hingga bahasa di masa lalu. Sayangnya, banyak koleksi audiovisual hilang karena rusak, diabaikan, atau tidak dijaga dengan baik.

Melalui peringatan ini, UNESCO mengajak lembaga penyiaran, arsip nasional, hingga masyarakat umum untuk ikut serta menyelamatkan warisan audiovisual agar tetap bisa dinikmati generasi mendatang.

Itulah empat momen penting yang diperingati setiap 27 Oktober. Berbagai peringatan di atas menjadi sejarah dan refleksi bagi kita semua, mulai dari semangat perjuangan penerbangan dan kelistrikan Indonesia, hingga kepedulian terhadap kucing hitam dan pelestarian warisan audiovisual dunia. Semoga informasi ini menambah pengetahuan Sobat JatimTIMES ya! 


Topik

Peristiwa Indonesia cureng black cat day hari besar libur nasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya