JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi diagendakan meninjau langsung bencana banjir tahunan yang terjadi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, Minggu (21 September 2025). Dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, sedikitnya ada 2.228 jiwa dari 830 kepala keluarga (KK) yang turut terdampak genangan banjir dan material lumpur.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, ribuan jiwa dari ratusan KK yang terdata terdampak banjir tersebut berada di Desa Sitiarjo.
Baca Juga : Desainer Logo Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 Kumpulkan Berbagai Unsur Menjadi Satu Ramuan
Selain itu, dampak bencana banjir tersebut dilaporkan juga terjadi di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. "Namun sampai saat ini masih dalam proses identifikasi," ujar Sadono.
Dari yang sudah terdata sementara, estimasi ratusan rumah warga yang turut tergenang banjir dan lumpur tersebut terjadi pada empat dusun di Desa Sitiarjo. Yakni dengan rincian sebagai berikut:
- Dusun Krajan Tengah: 705 Jiwa/ 240 KK
- Dusun Krajan Kulon : 411 Jiwa/ 163 KK
- Dusun Krajan Wetan : 648 Jiwa/ 250 KK
- Dusun Roworate : 464 Jiwa/ 177 KK
"Rumah warga terdampak banjir dan lumpur sebagian sudah dibersihkan. Namun untuk pengurasan sumur masih dalam proses," ujar Sadono.
Kondisi terkini, disampaikan Sadono, banjir sudah surut. Sebelumnya, pembersihan dampak material banjir juga telah dilaksanakan secara manual maupun dengan didukung oleh alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi dan Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pj Sekda Kabupaten Malang Tegaskan Wiyanto Wijoyo akan Kembali sebagai Kadinkes
Penanganan hingga pendistribusian bantuan logistik warga terdampak banjir juga turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni mulai dari unsur BPBD, TNI-Polri, Pemerintah Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng, Pemerintah Kecamatan Sumawe, PMI Kabupaten Malang, hingga sejumlah relawan dan masyarakat setempat.
"Kegiatan distribusi kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak hingga pembersihan dampak kejadian dan pengurasan sumur terus dilanjutkan pada hari ini (Minggu, 21/9/2025)," pungkas Sadono.
Sementara itu, dari pantauan JatimTIMES, BPBD dan sejumlah pihak terkait masih melakukan pendataan bantuan logistik yang akan disalurkan. Para warga terdampak banjir juga telah mendatangi Kantor Desa Sitiarjo untuk mendapatkan distribusi bantuan logistik. Rencananya, sebagian bantuan tersebut bakal diserahkan langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi.
