JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib memberikan pesan khusus kepada 80 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVI tahun 2025.
Lathifah menyampaikan, bahwa kegiatan PKA dan PKP yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang yanh diperuntukkan bagi para eselon tiga dan eselon empat ini merupakan sebuah sarana untuk peningkatan kapasitas serta kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Komisi C DPRD Surabaya Dukung Penuh Wali Kota Terkait Pembangunan Infrastruktur di 2025
"Ini kan diikuti oleh eselon tiga dan eselon empat dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme, kami berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sesuai dengan pakta integritas yang sudah dibacakan oleh perwakilan peserta," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES, Kamis (11/9/2025).
Pejabat publik yang mrupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri ini menuturkan, melalui kegiatan PKA dan PKP ini, PNS di lingkungan Pemkab Malang juga disorong intuk menyesuaikan dengan tuntutan kinerja.
Hal itu dikarenakan, sebagai PNS yang notabene merupakan pelayan masyarakat tidak boleh stagnan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Di mana dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan oleh setiap PNS.
Selain itu, pihaknya juga sempat melakukan diskusi dengan widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahwa kelemahan PNS saat ini yakni bekerja seperti mekanik.
"Tadi kita juga diskusi dengan widyaiswara, karena kelemahan pegawai kita itu seperti mekanik. Jadi dari itu-itu, kadang-kadang ada yang sulit menerima perubahan. Padahal kita tidak boleh menutup mata, dunia sudah berkembang sedemikian rupa," jelas Lathifah.
Baca Juga : 100 Peserta Ikuti Jombang Orienteering Day 2025, FONI: Fokus Jaring Atlet Muda
Pihaknya juga mendorong kepada seluruh PNS yang mengikuti PKA dan PKP untuk dapat memberikan berbagai inovasinya bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Tujuannya memang untuk meningkatkan profesionalisme di dalam memberikan layanan publik. Tugas kita kan memang untuk memberikan layanan publik," tutur Lathifah.
Lebih lanjut, Lathifah juga menegaskan, bahwa kepemimpinan di tatanan birokrasi bukanlah sekadar jabatan struktural saja, melainkan juga amanah untuk membawa perubahan, menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas Kabupaten Malang.
"Oleh karena itu, melalui pelatihan ini saya berharap agar para peserta tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mampu melatih kepekaan, membangun jejaring dan menumbuhkan komitmen sebagai agen perubahan, serta ilmu yang didapatkan agar diaplikasikan di bidangnya masing-masing," pungkas Lathifah.
