Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Gelombang Penolakan UU TNI di Malang, Massa Hujani Kantor Dewan dengan Petasan hingga Bakar Baju Doreng

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

23 - Mar - 2025, 18:03

Placeholder
Pendemo membakar baju bermotif doreng dalam aksi penolakan RUU TNI di depan Kantor DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025).(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Aksi unjuk rasa digelar di kawasan Balai Kota Malang dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Minggu (23/3/2025).

Aksi tersebut digelar untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Antara lain, tuntutan usut tuntas tragedi Kanjuruhan, kritik terhadap RUU TNI yang baru saja disahkan menjadi produk undang-undang, hingga kritik terhadap kebijakan efisiensi. 

Baca Juga : Ahmad Irawan Beri Sudut Pandang Soal RUU TNI: Supremasi Sipil Tetap Terjamin

Beberapa poster juga menunjukkan gambar yang identik dengan TNI. Selain itu, ada beberapa poster yang menampilkan gambar Presiden RI Prabowo Subianto disandingkan bersama Presiden kedua RI Soeharto.

Pantauan di lokasi, massa aksi yang mengenakan dresscode berwarna hitam ini mulai berdatangan pada sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi diawali dengan menggambar rekonstruksi di aspal depan kantor pemerintahan tersebut. 

Gambar dilakukan menggunakan kapur tulis di atas aspal. Menyerupai gambar yang biasa dilakukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain menggambar rekonstruksi, di sekitaranya juga dipasang sejumlah poster berisi kalimat tuntutan. 

Pendemo membawa poster penolakan terhadap RUU TNI.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Tak berhenti di sana. Aksi dilanjutkan dengan menuliskan tuntutan di dinding Kantor DPRD Kota Malang. Selain itu, sejumlah poster turut dipasang. 

Massa juga melakukan aksi pembakaran  baju bermotif doreng, serupa dengan seragam yang biasa digunakan oleh TNI. Sejumlah pendemo juga membakar petasan dan melemparkannya ke halaman kantor dewan.

Seiring berjalannya waktu, massa terus bertambah dan semakin memadati area unjuk rasa. Sambil berorasi, sejumlah massa aksi tampak sibuk melempar petasan dan terus memasang poster bernana protes dan kritikan. 

Baca Juga : Mudik Lebaran 2025: Persiapan Aman dan Nyaman bagi Pengendara Motor

"Kita harus menolak RUU TNI. Kita sebagai rakyat terus-terusan dibohongi," teriak seorang pendemo berambut gondrong dalam orasinya.


Topik

Peristiwa Demo UU TNI Kota Malang massa aksi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Surabaya Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy