JATIMTIMES - KONI Kota Malang dalam beberapa hari terakhir terus menerima permintaan audiensi dari cabang olahraga (cabor). Salah satunya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Malang yang melakukan audiensi, Kamis (2/3/2023).
Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa saat ini cabor meski berupaya untuk mempertahankan posisi runner-up. Utamanya untuk mempertahankan perolehan medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII 2023.
Baca Juga : Jombang Siapkan Pemecahan Rekor MURI Rodat ISHARI, 1.050 Sekolah Bakal Terlibat
“Saat ini fokusnya untuk runner-up Porprov. Maka dari itu, optimalisasinya harus dilakukan bersama oleh cabor,” kata Djoni.
Sebagaimana diketahui, pada Porprov Jatim VIII 2022 lalu Kota Malang mendapatkan perolehan medali sebanyak 70 emas, 67 perak, dan 72 perunggu. Dengan raihan medali tersebut, poin yang dikumpulkan secara total sebesar 486 poin.
Raihan medali itulah yang diharapkan KONI Kota Malang untuk diupayakan kepada cabor dalam ajang Porprov Jatim VIII 2023 dimana tuan rumah telah dipastikan adalah Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang).
Dalam audiensi dengan Forki Kota Malang, Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto mengaku salut karena ada event yang menarik peserta hingga ribuan. Terlebih ajang tersebut digunakan untuk mempersiapkan diri menuju Porprov Jatim VIII 2023.
“Kami salut event yang digagas Forki, terlebih untuk ajang mencoba diri jelang Porprov. Ini juga untuk evaluasi bersama menuju Porprov,” ungkap Wasto.
Sementara itu Ketua Forki Kota Malang, Supardi mengaku bahwa event tersebut adalah ajang untuk mengukur kualitas. “Ajang ini untuk ukur kualitas jelang Porprov, karena lawannya atlet di Porprov itu-itu saja,” imbuh Supardi.
