Usung Semangat Sedoyo Sae, Logo HUT Ke-24 Kota Batu Diluncurkan Sarat Makna
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
21 - Sep - 2025, 06:53
JATIMTIMES - Pemkot Batu resmi me-launching logo HUT Ke-24 Kota Batu. Berlangsung di Alun-Alun Kota Batu, logo yang penuh sarat makna ini merupakan hasil dari sayembara desain.
Logo HUT itu menampilkan angka 24 yang tampak secara dinamis, melambangkan usia Kota Batu yang semakin dewasa dan siap menghadapi tantangan pembangunan. Kemudian angka itu memperlihatkan beragam warna cerah.
Baca Juga : Kota Batu Tuan Rumah Kejuaraan Sepatu Roda, Bidik Bentuk Perserosi pada 2026
Warna ini digambarkan melukiskan keindahan alam, keramahan masyarakat, serta daya tarik pariwisata. Sedangkan ornamen yang menyatu di dalamnya menggambarkan kekuatan alam, komitmen menjaga lingkungan, dan gotong royong masyarakat.
Dengan filosofi tersebut, logo “Sedoyo Sae” menjadi penanda semangat bersama menuju Kota Batu yang semakin baik di segala bidang untuk semua lapisan masyarakat. Bermakna semua baik, semua bersatu, dan semua memberi kebaikan.
Filosofi ini mencerminkan semangat masyarakat Kota Batu yang heterogen namun tetap bersatu padu demi mewujudkan kota yang harmonis dan sejahtera.
“Logo ini bukan hanya desain grafis, tapi simbol komitmen. Usia 24 tahun kita jadikan energi baru untuk terus melangkah maju. Semua elemen masyarakat harus bersatu, memberikan kebaikan dan menjadikan Batu kota yang semakin sae,” kata Wali Kota Batu Nurochman.
Pihaknya menegaskan peluncuran logo hari jadi ke-24 bukan sekadar simbol, melainkan penegasan komitmen Pemkot Batu untuk melangkah bersama seluruh elemen masyarakat menuju kota yang semakin maju dan tambah sae (bagus).
Baca Juga : TPS3R di Kota Batu Bikin Kagum, Wali Kota Dorong Budaya Pilah Sampah dari Rumah
“Kita jadikan hari jadi Kota Batu tahun ini sebagai energi baru, bahwa kebersamaan menjaga lingkungan adalah identitas kita. Dengan logo ini, kita menyatukan semangat menuju Kota Batu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Nurochman.
Nurochman menambahkan, peringatan hari jadi tidak hanya bernuansa seremoni, namun juga harus meninggalkan jejak manfaat nyata bagi masyarakat serta kesejahteraan masyatakatnya.