Makan Semangka Tanpa Biji Membahayakan? Ini Penjelasan Dokter Dion

JATIMTIMES - Banyak yang berasumsi jika makan buah semangka tanpa biji bisa membahayakan. Padahal mengonsumsi buah semangka tanpa biji bisa lebih leluasa.

Hal ini dikupas dokter umum yang juga aktif sebagai content creator yakni dr. Dion Haryadi melalui sosial medianya Instagram baru-baru ini. Dokter Dion mengatakan, semangka tanpa biji bukan GMO atau Genetically Modified Organism.

Baca Juga : IDI Blambangan Umpu Memberi Informasi Pengobatan Bagi Penderita Radang Amandel

“Jadi sebenarnya, kita harus pahami dulu bahwa GMO adalah proses yang dilakukan untuk mengubah materi genetik dari suatu mahkluk hidup,” ungkap dokter Dion dikutip JatimTIMES, Jumat (29/11/2024)

Proses ini dilakukan, salah satunya untuk menghasilkan hasil pangan yang lebih tahan terhadap hama dan bisa mengurangi penggunaan pestisida. Contoh tanaman yang merupakan GMO adalah jagung, kapas, kacang kedelai, kentang. 

Sedangkan semangka tanpa biji sebenarnya bukan hasil rekayasa genetik atau GMO. Semangka tanpa biji sebenarnya menggunakan teknik perkawinan silang antara dua jenis semangka berbeda yang nantinya dapat menghasilkan semangka yang steril alias tidak berbiji ini.

“Banyak yang saya lihat takut untuk mengonsumsi semangka tanpa biji dengan alasan yang tidak masuk akal,” imbuh dokter Dion.

Baca Juga : IDI Biak Numfor Memberi Informasi Pengobatan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Padahal semangka lanjut dokter Dion, bisa jadi salah satu pilihan cemilan yang rendah kalori. Tentu ini lebih menyehatkan jika dikonsumsi dengan tepat bersama dengan pola diet yang baik.

“Kadang juga banyak yang takut makan sayur dan buah, tapi gak takut sama sekali makan gorengan serta makanan berkalori tinggi lainnya, kan jadi agak lucu ya,” tegas dokter Dion.